Jangan Mengambil Hak Orang Lain Sekalipun di Dalam Pesawat Terbang
Setiap saya naik pesawat terbang, selalu saja ketemu orang-orang yang mengambil hak orang lain. Yang paling sering adalah orang yang duduk tidak sesuai dengan nomor kursi dan orang yang menyerobot sandaran tangan penumpang yang duduk di kursi tengah.
Sewaktu ke Medan beberapa waktu lalu, saya ketemu orang yang duduk tidak sesuai dengan nomor kursi yang tertera di boarding pass-nya. Orang itu duduk persis di depan saya dan meyerobot kursi milik teman saya.
Sepasang suami istri muda entah dari mana, nampaknya pengantin baru. Dandanannya nampak sedikit norak-norak bergembira. Yang perempuan bawa boneka doraemon segede gaban, dipangku. Doi duduk di kursi dekat jendela yang mana seharusnya itu adalah kursi teman saya. Sementara suaminya duduk di kursi tengah.
Sewaktu teman saya sang pemilik kursi dekat jendela datang dan menegur si mbak-mbak ini, doi sibuk berswafoto dengan narsisnya. Si suami yang menjawab dengan enteng:
"Duduk sini (kursi di sebelah lorong) aja lah. Kan sama aja kursinya. Nggak apa-apa, wong pesawatnya sama, sampainya juga sama". Dua sejoli itupun tak bergeming.
Teman saya dongkol banget. Dia memanggil pramugari tapi mbak pramugarinya seperti nggak peduli karena sibuk melayani penumpang yang berdatangan. Yo wes, akhirnya teman saya duduk di kursi sebelah lorong sambil bersungut-sungut.
Sepasang suami istri itu lempeng aja tanpa rasa bersalah dan sibuk banget berswafoto dengan bahagia.
Bagi mereka duduk di kursi pesawat itu bisa dimana saja, siapa cepat dia yang dapat. Macam di angkot aja gitu. Padahal teman saya sudah booking kursi dekat jendela via web check-in sehari sebelumnya.
Baca juga: Yang Nyebelin Saat Perjalanan Dengan Pesawat Terbang
Sesampainya di Bandara KNO, saya dan teman mampir ke toilet. Eh pas di depan toilet, ada sesosok mbak-mbak heboh jatuh gedubrak kesrimpet roknya.
Saya: "eh kayak pernah lihat orang itu"
Teman: "Siapa ya?"
Saya: "eh itu orang yang ngambil kursimu di pesawat".
Teman: "eh iyaaa..."
Ternyata Allah membalas tunai perbuatan mbaknya (mengambil hak orang lain) persis di depan teman saya (orang yang diambil haknya).
Kasus penyerobotan kursi pesawat ini sering banget saya temui. Saya pun sering bersitegang dengan orang yang menyerobot kursi saya. Jangankan keluar kata maaf karena telah menyerobot, yang ada malah saya yang diomelin. Rata-rata alasannya sama:
1. Kursi semuanya sama aja, jadi bebas duduk dimana aja.
2. Pesawatnya sama, sampainya juga sama. Jadi bebas duduk dimana.
3. Biar deketan sama teman/keluarganya.
4. Masuknya duluan, jadi bebas milih kursinya. Siapa cepat dia dapat.
5. Mau tidur sambil senderan (kursi di sebelah jendela).
6. Nggak mau duduk dekat bosnya.
Padahal duduk tidak sesuai dengan nomor kursi yang tertera di boarding pass itu termasuk perbuatan mengambil hak orang lain dan bisa dikategorikan sebagai perbuatan dzalim.
Baca juga: Etika Menggunakan Toilet Umum
Pesawat itu bukan angkot yang penumpangnya bisa duduk bebas dimana saja. Setiap kursi ada nomornya. Nomor di kursi pesawat itu bukan aksesoris belaka melainkan berkaitan dengan nyawa penumpangnya. Semua harus sesuai dengan yang tercatat dalam daftar manifes penumpang. Jika terjadi sesuatu (naudzubillah) data manifes penumpang itulah yang dipakai sebagai rujukan. Kebayang kan kalau duduknya pada ngaco.
Selain itu jika kamu menyerobot kursi orang lain hanya karena kamu lebih dulu masuk dalam pesawat, atau demi biar dekat jendela, atau demi biar dekat sama teman, atau apapun alasanmu, pernahkah kamu berpikir bahwa orang yang kamu serobot kursinya itu sudah lebih dulu memesan kursi lewat web check-in misalnya atau sudah membeli kursi tersebut (jika terbang dengan pesawat LCC) demi mendapatkan kursi yang sesuai dengan kenyamanannya? Ibarat kata sudah usaha biar dapat kursi enak, eh tiba-tiba diserobot orang. Piye jal perasaanmu?
Jika memang kebelet banget pengen duduk sebelahan sama teman dan harus menukar kursi, sebelum pindah sebaiknya minta ijin dulu dengan si pemilik kursi apakah dia bersedia bertukar atau tidak. Kalau tidak bersedia ya terima saja, jangan ngeyel dan jangan nyerobot dulu baru minta ijin.
Paling aman, pesanlah kursi terlebih dahulu sebelum terbang demi kenyamanan bersama.
Baca juga: Habiskan Makananmu!
Kalau kamu hobinya nyerobot sandaran tangan penumpang yang duduk di kursi tengah, mungkin kamu belum tahu ini:
Dua sandaran tangan di tengah adalah hak orang yang duduk di kursi tengah. |
11 komentar
Sama aja kayak di kereta kak, terlebih lagi kereta, kadang orang malas cari gerbongnya sendiri, malas jalan dan malas nanya gerbong dan kursi dia sebelah mana, jadi ada yg asal duduk padahal bukan haknya. Memang di mana2 butuh yg namanya adab dan etika. Sayangnya masyarakat +62 ini masih banyak yg susah diatur :(
ReplyDeletebetul sekali mbak Anggi.
Deletesebagai pengguna transportasi umum dan jalan raya juga trotoar dan fasilitas publik lainnya, seharusnya kita memakai adab dan etika serta menaati aturan yang ada.
semoga masyarakat +62 yang sedang berflower ini segera berubah menjadi lebih baik ya, mbak...
seetidaknya berawal dari diri kita dan keluarga sendiri.
Aku juga suka kesel sama orang yang nyerobot kursi di pesawat, duduk nggak sesuai yang tertera di boarding pass. Padahal saya udah pilih kursi lewat webcheckin. Kadang rela bayar kursi demi kenyamanan. Eh malah ada yang ngambil. Kan jengkel yaa
ReplyDeleteiyes, mbak... jengkel banget aku tuh...
Deletemakanya sering bersitegang sama penumpang yang nyerobot demi menempati kursi saya, meski kadang diomelin. lha dia yang salah kok dia yang ngomel. hih...
Masih ada aja org yang norak di pesawat yah. Mentang2 pengantin baru mereka pikir dunia hanya milik mereka.
ReplyDeletebuanyak bang orang yang norak-norak bergembira di pesawat. kadang malah orang yang dandanan kece dan nampak berpendidikan, tapi masih kurang ilmu dan kurang adab.
DeleteSama juga kalau di kereta banyak yang nyerobot kursi. Ada yang diam aja, ada yang minta ijin terang-terangan. Tapi sama aja sih, tetap bikin kesal. Kalo cepet-cepetan percuma dong pesan online.
ReplyDeleteitulah mbak, mungkin mereka nganggepnya macam naik angkot. hiks
DeleteSering banget ya hal-hal ini terjadi di mana-mana, dan ingin banget mengatakan di depannya dengan ucapan manis.
ReplyDelete"Mba/mas, apa yang kau lakukan itu NORAK!" hahahaha
kadang yang norak dandanannya kece-kece dan nampak berpendidikan. hiks...
DeleteAlhamdulillah gw belum pernah kejadian kayak gini. Karena gw sangat galak dan gak segan-segan ngusir orang yang dudukin kursi gw tanpa permisi, hahaha. Tapi kalo ada yang meminta dengan sopan sih biasanya gw kasih. Gw kalo dibaekin baek kok. Kalo dibikin kesel akan gw bikin hari anda terasa sial.
ReplyDeleteSilakan tinggalkan komentar, tapi mohon maaf komentar saya moderasi karena banyaknya spam.
Mohon untuk tidak menyertakan link hidup, ya...
thanks,